Rabu, 16 November 2016

Hidroponik

Program adiwiyata di SMA Negeri 3 Boyolali saat ini sedang mengembangkan inovasi cara bercocok tanam dengan lahan yang terbatas yaitu dengan hidroponik. Hidroponik menurut KBBI diartikan sebagai cara bercocok tanam tanpa menggunakan lahan, biasanya dikerjakan dalam kamar kaca dengan menggunakan medium air yang berisi zat hara. SMA Negeri 3 Boyolali mulai mengembangkan teknik hidroponik ini, baru ada dua lokasi yaitu didepan Aula 2 dan didepan laboratorium kimia. Mengapa baru ada dua lokasi ? hal itu karena masih dalam tahap uji coba. tanaman yang dihasilkan dari teknik ii mengandung bahan bahan kimia ehingga berdampak negatif bagi kesehatan. Hal ini yang masih dipertimbangkan oleh Pembina Adiwiyata SMA N 3 Boyolali.

Selain itu, dana yang diperlukan untuk mengembangkan teknik hidroponik ini cukup mahal dan bahan-bahannya cukup sulit didapatkan. Namun di lain sisi teknik hidroponik ini menghemat lahan yang digunakan dan dapat dipindah-pindahkan. Dari keunggulan ini, mengapa teknik hidroponik dikembangkan di SMA N 3 Boyolali. Perlu diketahui bahwa SMA N 3 Boyolali tidak memiliki lahan yang cukup luas dan hampir setiap tahunnya melakukan pembangunan. Pembangunan ini juga akan menggeser tempat-tempat tertentu, karena itulah teknik hidroponik dimanfaatkan karena setiap saat tempat tersebut digunakan untuk pembangunan, hidroponik ini dapat dipindahkan. Selain itu hidroponik yang tertata secara rapi juga dapat menambah nilai estetika .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar